AMPI NTT Nonton Bareng Film Lyora, Anton Mahemba: Kisah Perjuangan Meutya Hafid yang Inspiratif

oleh -237 Dilihat
banner 468x60

RADARNTT, Kupang – Politisi muda Partai Golkar yang kini menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Antonius Damianus Mahemba mengucapkan proficiat atas maha karya film berjudul Lyora: Penantian Buah Hat yang mengangkat kisah nyata kehidupan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid bersama suami Noer Fajrieansyah yang sangat menginspirasi.

Anton Mahemba menyampaikan, selamat atas kisah perjuangan Meutya dan suami dalam menanti momongan yang diangkat ke layar lebar berjudul Lyora: Penantian Buah Hati.

“Selamat atas kisah perjuangan mbak Meutya dan suami dalam menanti momongan yang diangkat layar lebar berjudul Lyora: Penantian Buah Hati yang menginspirasi,” kata Anton Mahemba, Selasa (12/8/2025).

Ia berharap, semoga kisah ini bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pasangan suami istri (Pasutri) yang belum memiliki momongan bisa belajar dari pengalaman hidup Meutya dan suami.

“Kisah yang difilmkan ini juga mendidik masyarakat Indonesia, khusus bagi Pasutri yang belum memiliki anak agar tetap berupaya dan berjuang dalam semangat cinta kasih,” tutur Anton Mahemba.

Anton Mahemba juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Gavriel Novanto yang memberikan 30 tiket nonton bareng film Lyora kepada DPD AMPI NTT.

“Terima kasih mas Gavriel yang sudah memberi tiket kepada 30 orang DPD AMPI NTT ikut nonton bareng film Lyora,” ucap Mahemba

Acara nonton bareng DPD AMPI NTT akan berlangsung Selasa (12/8/2025) pukul 16.00 di Transmart Kupang.

Diketahui, film tersebut mengambil makna dari berpadunya kedalaman cinta kasih, kekuatan tekad serta keterbukaan cakrawala untuk belajar dan menerima hal baru.

Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman setelah pemutaran film di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025), mengatakan film tersebut menggambarkan peristiwa sebenarnya yang bernilai sebagai pengingat bahwa kekuatan cinta kasih dan daya upaya serta kelapangan hati dan pikiran untuk menerima hal.baru demi kebaikan bersama.

“Penggambaran dalam film yang berasal dari peristiwa sebenarnya ini adalah pengingat bernilai bagi kami. Di mana kekuatan cinta kasih dan daya upaya, berikut kelapangan hati serta pemikiran untuk menerima hal baru demi kebaikan bersama adalah pintu menuju kebahagiaan dalam kehidupan berkeluarga,” ujarnya.

Menurutnya, nilai-nilai sepenanggungan dalam bahtera rumah tangga adalah hal yang mesti diperjuangkan bersama.

“Bahkan jika terkelola dengan baik, dapat menjadi landasan keberhasilan pada ranah lain di luar rumah, seperti karir dan pekerjaan,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Ferry Salman mengatakan pihaknya mengajak insan Sinar Mas menonton film tersebut.

Film ini menghadirkan cerita yang menginspirasi banyak pasangan yang tengah berjuang memiliki anak.

“Lyora: Penantian Buah Hati” mengisahkan perjalanan Meutya, diperankan Marsha Timothy, seorang wanita karir yang berjuang memiliki keturunan di usia yang sudah tidak muda lagi.

Bersama suaminya Fajrie yang diperankan Darius Sinathrya, mereka menjalani berbagai upaya termasuk program bayi tabung.

Perjalanan mereka dipenuhi tantangan, kegagalan, dan momen kehilangan yang mendalam.

Namun, semangat dan harapan mereka tidak pernah padam dalam perjuangan mendapatkan momongan.

Film besutan sutradara Pritagita Arianegara ini diproduseri oleh Virgie Baker, Robert Ronny, dan Pandu Birantoro.

Karya ini diklaim sebagai film drama keluarga Indonesia pertama yang mengangkat sudut pandang perempuan dan pasangan dalam perjuangan memiliki anak. (TIM/RN)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.